Akhirnya, pembangunan SDN (SDN) 01 Pagi Pulau
Kelapa di Seribuutara Pulau Kecamatan, mulai diperbaiki sejak Senin lalu.
Dengan demikian, 364 siswa SDN 01 Pagi Pulau Kepala diharapkan dapat kembali ke
sekolah lama dan tidak lagi belajar di SDN 02 Pagi Pulau Kelapa.
Kepala Kepulauan Seribu Pendidikan Sub-Departemen Bowo Irianto mengatakan bahwa perbaikan SDN 01 Pagi Pulau Kelapa adalah keputusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan konsultan eksekutif konstruksi bangunan sekolah berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan di akhir Maret lalu. "Senin lalu, 7 pekerja konstruksi dikerahkan untuk memperbaiki sekolah," katanya, Selasa (4/10).
Perbaikan sekolah dilakukan pada struktur dan konstruksi bangunan mulai retak dan serpihan, seperti dinding dan lantai. Kemudian untuk perbaikan plafon adalah otoritas dari Kepulauan Seribu Pendidikan Sub-Departemen. "Sesuai rencana sebelumnya, proses perbaikan akan memakan waktu selama satu bulan atau Mei mendatang," katanya.
Kepala Kepulauan Seribu Pendidikan Sub-Departemen Bowo Irianto mengatakan bahwa perbaikan SDN 01 Pagi Pulau Kelapa adalah keputusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan konsultan eksekutif konstruksi bangunan sekolah berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan di akhir Maret lalu. "Senin lalu, 7 pekerja konstruksi dikerahkan untuk memperbaiki sekolah," katanya, Selasa (4/10).
Perbaikan sekolah dilakukan pada struktur dan konstruksi bangunan mulai retak dan serpihan, seperti dinding dan lantai. Kemudian untuk perbaikan plafon adalah otoritas dari Kepulauan Seribu Pendidikan Sub-Departemen. "Sesuai rencana sebelumnya, proses perbaikan akan memakan waktu selama satu bulan atau Mei mendatang," katanya.
Setelah bangunan tersebut diperbaiki, Kepulauan
Seribu Pendidikan Sub-Departemen masih akan menunggu informasi dan keputusan
dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta tentang surat kelayakan menggunakan bangunan.
Kepala Sekolah SDN 021 Pagi Pulau Kelapa Husain
mengakui bahwa ia senang dan orang tua juga juga menyambut ini perbaikan
sekolah. "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Pendidikan DKI
Jakarta untuk memperbaiki gedung sekolah," ungkapnya.
Dia menambahkan memang kondisi sekolah sebelumnya
tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM), memaksa 364
siswa mengikuti KBM di sekolah lain. "Sebelumnya, gedung sekolah
dikosongkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tapi sekarang,
proses perbaikan sedang dilakukan dan para siswa diharapkan dapat belajar
kembali ke sekolah lama setelah bangunan telah diperbaiki, "kata Husain.
Comment :
SDN 01 Morning
Coconut Island was lucky to get attention from the government so that
rehabilitation can be realized. But there are still schools in Indonesia is not
worth that need special attention. The government must explain what mechanisms
should be passed and what procedures should be followed by the school so get
rehab. Because the condition of damaged schools will certainly be able to
hinder the learning process at school. I hope the government can immediately
address this for the sake of better service to students. Do not be ignored and
destroyed schools hinder the teaching-learning process. On the other hand, I
think, the school is also expected to be less dependent on government funding
to rehabilitate the school. Therefore, rehabilitation is also needed large
funds.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar