galeri - tetesan air mata

Kamis, 14 Juni 2012

SDN 01 Pagi Pulau Kelapa diperbaiki



Akhirnya, pembangunan SDN (SDN) 01 Pagi Pulau Kelapa di Seribuutara Pulau Kecamatan, mulai diperbaiki sejak Senin lalu. Dengan demikian, 364 siswa SDN 01 Pagi Pulau Kepala diharapkan dapat kembali ke sekolah lama dan tidak lagi belajar di SDN 02 Pagi Pulau Kelapa.
Kepala Kepulauan Seribu Pendidikan Sub-Departemen Bowo Irianto mengatakan bahwa perbaikan SDN 01 Pagi Pulau Kelapa adalah keputusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan konsultan eksekutif konstruksi bangunan sekolah berdasarkan hasil penelaahan yang dilakukan di akhir Maret lalu. "Senin lalu, 7 pekerja konstruksi dikerahkan untuk memperbaiki sekolah," katanya, Selasa (4/10).
Perbaikan sekolah dilakukan pada struktur dan konstruksi bangunan mulai retak dan serpihan, seperti dinding dan lantai. Kemudian untuk perbaikan plafon adalah otoritas dari Kepulauan Seribu Pendidikan Sub-Departemen. "Sesuai rencana sebelumnya, proses perbaikan akan memakan waktu selama satu bulan atau Mei mendatang," katanya.
Setelah bangunan tersebut diperbaiki, Kepulauan Seribu Pendidikan Sub-Departemen masih akan menunggu informasi dan keputusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta tentang surat kelayakan menggunakan bangunan.
Kepala Sekolah SDN 021 Pagi Pulau Kelapa Husain mengakui bahwa ia senang dan orang tua juga juga menyambut ini perbaikan sekolah. "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memperbaiki gedung sekolah," ungkapnya.
Dia menambahkan memang kondisi sekolah sebelumnya tidak layak digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar (KBM), memaksa 364 siswa mengikuti KBM di sekolah lain. "Sebelumnya, gedung sekolah dikosongkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Tapi sekarang, proses perbaikan sedang dilakukan dan para siswa diharapkan dapat belajar kembali ke sekolah lama setelah bangunan telah diperbaiki, "kata Husain.

Comment :
SDN 01 Morning Coconut Island was lucky to get attention from the government so that rehabilitation can be realized. But there are still schools in Indonesia is not worth that need special attention. The government must explain what mechanisms should be passed and what procedures should be followed by the school so get rehab. Because the condition of damaged schools will certainly be able to hinder the learning process at school. I hope the government can immediately address this for the sake of better service to students. Do not be ignored and destroyed schools hinder the teaching-learning process. On the other hand, I think, the school is also expected to be less dependent on government funding to rehabilitate the school. Therefore, rehabilitation is also needed large funds.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar